Sejarah Ikatan Akuntan Indonesia
IAI didirikan pada tanggal 23 Oktober 1957 di Jakarta, sebagai wadah bagi para akuntan di Indonesia untuk berkumpul, berdiskusi, dan bertukar informasi seputar profesi akuntansi.
Setelah didirikan, IAI terus berkembang dan makin dikenal di kalangan akuntan di Indonesia. Pada tahun 1963, IAI berhasil menjadi anggota International Federation of Accountants (IFAC), sebuah organisasi internasional yang mengkoordinasikan kegiatan akuntansi di seluruh dunia.
Seiring dengan perkembangan IAI, organisasi ini juga berperan penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Salah satu contohnya adalah ketika IAI membantu pemerintah dalam mempersiapkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. IAI juga terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial dan kemanusiaan, seperti memberikan bantuan korban bencana alam..
Selain menjadi wadah bagi para akuntan di Indonesia, IAI juga memiliki peran dalam pengembangan pendidikan dan sertifikasi akuntan. IAI menyelenggarakan program pendidikan seperti seminar, pelatihan, dan workshop untuk meningkatkan kualitas dan keterampilan para anggotanya..
Visi IAI ke depan adalah menjadi organisasi yang lebih profesional, inovatif, dan berkelanjutan. IAI berkomitmen untuk terus beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis dan teknologi, serta memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia.